Kamis, 07 Mei 2020

Aplikasi Excel Pengolahan Nilai Kelulusan Kelas 6 TP. 2019-2020

APLIKASI EXCEL PENGOLAHAN NILAI KELAS 6


Ditengah pandemi virus pada tahun ini, kita sebagai guru kelas VI dituntut untuk segera merampungkan hasil maupun nilai yang diperoleh peserta didik kita di kelas 6 yang akan dinyatakan lulus dalam proses belajar yang mereka lalui semenjak kelas IV sampai dengan kelas VI. oleh sebab itu kita selaku guru kelas harus mempunyai inisiatif agar mempermudah kita dalam mengolah nilai peserta didik kita di kelas VI pada tahun pelajaran ini. saya sebagi penulis blog ini memberikan kemudahan kepada seluruh Guru Kelas 6 di seluruh Indonesia untuk mendownload aplikasi exel pengolahan nilai kelas 6 
di bawah ini.

kilik disini => APLIKASI MICROSOFT EXCEL <= klik disini


SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 17 April 2020

Pelatihan Duta Rumah Belajar (DRB)

TATA CARA MENDAFTAR KEGIATAN PEMBATIK TAHUN 2020

1. Buka laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/


2. Klik daftar dipojok kanan atas
   ðŸ‘‰ðŸ‘‰ klik disini linknya ðŸ‘ˆðŸ‘ˆ



3. Lengkapi semua data yang diminta, setelah memastikan semua data benar, selanjutnya klik submit

4. Setelah berhasil mendaftar pembuatan akun, selanjutnya klik Pembatik 2020



5. Pilih Bimtek Daring level 1 (Literasi TIK) dengan mengklik tombol daftar

6. Pilih salah satu gelombang yang hendak diikuti (perhatikan tanggal mulai dan berakhir tiap gelombang agar bisa disesuaikan dengan kegiatan Bapak/Ibu yang lain). Klik selengkapnya pada gelombang yang ingin diikuti

7. Setelah terbuka, klik Daftar



8. Centang pada bagian saya bersedia mengikuti kegiatan ini, lalu klik Daftar.

9. Setelah klik Daftar akan ada notifikasi diterima sebagai peserta yang artinya proses pendaftaran berhasil dan siap untuk mengikuti pelatihan.

10. Jika sudah ada Modul/Materi pada kegiatan yang diikuti, silahkan mulai unduh materi tersebut untuk dibaca sebagai bahan persiapan mengikuti ujian.
Silahkan berkunjung ke link Duta Rumah Belajar
👉👉 https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ ðŸ‘ˆðŸ‘ˆ


Peran Indonesia di Era Global

1. KERJASAMA ANTAR NEGARA DI BIDANG EKONOMI

a). ASEAN (Association of South East Asian Nations)
Organisasi ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN merupakan organisasi kerja sama regional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN Organisasi ini lahir melalui Deklarasi Bangkok, yang ditanda- tangani para menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Anggota ASEAN kemudian bertambah menjadi tujuh negara dengan masuknya secara resmi Brunei Darussalam dan Vietnam. Saat ini, anggota ASEAN berjumlah sepuluh negara dengan masuknya Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota baru.
Tujuan-tujuan ASEAN berikut ini.
1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara.
2) Memajukan perdamaian dan stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
3) Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling bantu dalam bidang ekonomi, sosial, teknologi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknik, dan administrasi.
4) Saling membantu dalam fasilitas-fasilitas latihan dan penelitian dalam bidang penelitian, profesi, teknik dan administrasi.
5) Bekerja sama dalam memanfaatkan bidang-bidang pertanian dan industri.
6) Meningkatkan studi mengenai Asia Tenggara.
7) Memelihara kerja sama yang erat dan menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional serta mengusahakan jalan untuk lebih mempererat kerja sama antara negara-negara anggota.

b. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) atau EEC (European Economic Community)
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia. MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama. Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa (PBE) adalah sebagai berikut.
1) Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota.
2) Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggota.
3) Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.

c. Colombo Plan (Rencana Colombo)
Rencana Colombo adalah suatu badan yang dibentuk oleh negara-negara persemakmuran Inggris pada tahun 1950, melalui konferensi yang diselenggarakan di Colombo, ibu kota Sri Lanka, merencanakan untuk membantu negara-negara terbelakang, yang baru merdeka, dan sedang berkembang. Tujuan rencana Colombo adalah sebagai berikut.
1) Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas, perkembangan, perindustrian, dan lain-lain.
2) Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang berkembang.
3) Memberikan bantuan ekonomi dan kerja sama di bidang teknologi.
4) Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan, pertanian, kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, komputer, dan minyak bumi.
Negara-negara yang menerima bantuan tersebut adalah negaranegara Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand) dan negara-negara di Asia Barat Daya. Realisasi dari bantuan itu dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk program Keluarga Berencana (KB), pendidikan, dan kebudayaan dengan pengiriman tenaga dosen serta guru untuk belajar di Singapura dan Malaysia. Negara-negara yang tergabung dalam Colombo Plan yaitu :
1) Pakistan
2) India
3) Sri Lanka
4) Australia
5) Selandia Baru
6) Kanada
7) Inggris

d. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik yang beranggotakan 18 negara di dunia. Didirikan pada tahun 1989 dan hingga kini telah beberapa kali bersidang. Dalam pertemuan kedua para pemimpin negara-negara APEC di Bogor (Indonesia) pada November 1994 dicetuskan deklarasi yang kemudian populer disebut Deklarasi Bogor yang terdiri atas sebelas butir pernyataan. Salah satu butir penting dalam deklarasi itu menyatakan bahwa di antara negara-negara anggota APEC akan diberlakukan suatu sistem yang disebut perdagangan bebas. Perdagangan bebas akan diberlakukan dalam dua tahap, yakni diterapkan pada tahun 2010 di kalangan negara-negara maju anggota APEC dan untuk negara-negara yang masih berkembang diterapkan pada tahun 2020. Dalam pertemuan ketiga APEC di Osaka (Jepang) disepakati bahwa perdagangan bebas tersebut akan diberlakukan untuk semua sektor perdagangan. Tujuan pokok APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untukmeningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Anggota APEC adalah: Australia, Indonesia, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Jepang, Filipina, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Cili, Malaysia, Taiwan, Cina, Meksiko, Thailand, Peru, Rusia, Vietnam, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

e. AFTA (Asean Free Trade Area)
AFTA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk menciptakan kawasan perdagangan bebas di mana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0 – 5%) maupun hambatan tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. AFTA dibentuk pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-4 di Singapura tahun 1992. Kemudian diberlakukan secara penuh bagi Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam sejak 1 Januari 2002. Sedangkan bagi Vietnam tahun 2006, Laos dan Myanmar tahun 2008, serta Kamboja tahun 2010. Adapun tujuan dibentuknya AFTA adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi negaranegara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia. Selain itu juga untuk menarik penanam modal dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN.

2. PERKEMBANGAN LEMBAGA-LEMBAGA INTERNASIONAL YANG MELAKUKAN KERJA SAMA

Kehidupan negara seperti halnya kehidupan manusia, selalu membutuhkan bantuan orang lain. Mengapa demikian? Karena baik negara maupun manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara, semakin banyak pula kebutuhan masyarakatnya. Adakalanya setiap barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tidak dapat dipenuhi atau diproduksi sendiri oleh negara tersebut. Oleh sebab itu, hubungan kerja sama ekonomi antarnegara sangatlah penting.

a. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional

1) Menurut bidang kerja sama

a) Bidang keuangan
Kerja sama ekonomi di bidang keuangan ini sangat dibutuhkan oleh negara-negara yang sedang berkembang guna membiayai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Contoh kerja sama bidang keuangan adalah IMF dan Bank Dunia.
b) Bidang perdagangan
Kerja sama di bidang perdagangan membicarakan masalah jenis dan jumlah barang yang ingin diperjualbelikan, termasuk di dalamnya masalah pengaturan tentang pengenaan pajak ekspor, tarif, bea masuk, dan lain-lain bagi negara-negara anggota. Bentuk badan kerja sama ini antara lain WTO, APEC, dan GATT.
c) Bidang perburuhan
Kerja sama di bidang perburuhan mengatur masalah hak-hak dan kewajiban buruh, serta masalah peningkatan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup dan kesehatan buruh bagi negaranegara anggota. Contoh badan kerja sama ini adalah ILO (International Labour Organization).
d) Bidang pasar bersama
Bidang kerja sama ini memberikan keleluasaan kepada anggota untuk melakukan transaksi perdagangan dengan sesama anggota.

2) Menurut ruang lingkup kerja sama

a) Kerja sama bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua negara. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu pada bidang produksi, perdagangan, dan lain-lain yang saling menguntungkan. Contoh kerja sama Indonesia dengan Cina.
b) Kerja sama multilateral
Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga negara atau lebih. Sifat kerja sama ini adalah politik ekonomi internasional untuk membebaskan perekonomian internasional
dari pembatasan bilateral. Contoh: perdagangan yang melibatkan Indonesia, Cina, dan Jepang.
c) Kerja sama regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antarnegara yang satu dengan yang lain dalam satu kawasan tertentu. Sifat kerja sama ini adalah saling membantu. Contoh: kerja sama
negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.
d) Kerja sama antarregional
Kerja sama ekonomi antarregional merupakan kerja sama ekonomi antarkelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan kawasan/kelompok yang lain. Manfaat kerja sama ini adalah dapat menata perekonomian dengan baik. Contoh: kerja sama ASEAN dengan Uni Eropa.
e) Kerja sama internasional
Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di dunia. Manfaat kerja sama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan membuka diri terhadap negara lain. Contoh: UNDP, GATT, ILO, dan sebagainya.

b. Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional di dunia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk organisasi, adapun organisasi-organisasi tersebut adalah sebagai berikut.

1) PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atau UNO (United Nations Organization)
PBB adalah organisasi internasional yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB di San
Fransisco, selanjutnya setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya PBB oleh negara anggotanya. Lembaga-lembaga anggota PBB adalah sebagai
berikut.
a) UNESCO (United Nations Educational
Scientific and Cultural Organization). UNESCO adalah organisasi di bawah  naungan PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
b) FAO (Food and Agricultural Organization). FAO adalah
organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian.
c) ILO (International Labour Organization). ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.

2) UNDP (United Nations Development Program) 
UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan pembangunan memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia. Negara-negara donatur untuk pembangunan itu adalah Amerika, Denmark, Kanada, Inggris, Belanda, dan Prancis.

3) WTO (World Trade Organization)
WTO merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak di bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara umum. WTO dibentuk di Genewa, Swiss pada tahun 1947 dalam konferensi yang diselenggarakan oleh PBB dan diikuti oleh 23 negara. Manfaat dibentuknya WTO adalah memperlancar arus barang dan jasa melalui pengurangan tarif dan bea masuk yang tinggi sehingga saling menguntungkan negara-negara anggota.

4) UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF adalah organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk kemanusiaan dan kesejahteraan anak, didirikan pada tahun 1946 dan berkedudukan di New York.

5) IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional, didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerja sama internasional di bidang ekonomi keuangan.

6) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. IBRD didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 dan berkedudukan di Washington DC. Badan ini bertujuan memberikan bantuan baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang.

7) IDB (Islamic Development Bank)
Bank pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional, yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1975 dengan tujuan utama membantu pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun secara bersama. Kegiatan IDB antara
lain memberikan pinjaman dengan syarat lunak. IDB sekarang beranggotakan 45 negara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu negara di antara 22 negara pendiri dari organisasi konferensi Islam.

8) OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini didirikan dengan maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah. OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota OPEC mengalami peningkatan dengan masuknya negara Aljazair,
Ekuador, Gabon, Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.

9) IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.

10) WCO/CCC (World Costumer Organization atau Customs Cooperation Council)
WCO merupakan organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1950 di Brussel, Belgia. Tujuan pembentukan WCO ini adalah untuk memperbaiki dan mengharmonisasikan cara kerja bea dan cukai sedunia, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas perdagangan dan penumpang serta investasi internasional.

3. PERAN INDONESIA DALAM KERJA SAMA INTERNASIONAL

Kerja sama ekonomi antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain atau beberapa negara sekaligus dalam bidang ekonomi. Sebelumnya, kerja sama ekonomi antarnegara lebih banyak menyangkut kerja sama dalam kegiatan ekspor dan impor. Namun, seiring dengan makin kompleks dan berkembangnya kegiatan ekonomi dunia, kerja sama ekonomi antarnegara juga ditambah dengan bentuk-bentuk lain. Misalnya penyelenggaraan jasa serta pemberian dan penerimaan pinjaman modal/kredit. Indonesia juga berperan dalam kerja sama internasional, yang ditandai dengan ikut sertanya Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama internasional. Misalnya, Indonesia menjadi anggota organisasi ASEAN, APEC, OPEC, PBB, dan sebagainya. Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antarnegara antara lain sebagai berikut.
a. Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas.
b. Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban dan kondisi alam masing-masing negara.
c. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.

Hubungan antarnegara kini sudah mengarah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. Organisasi dunia seperti PBB secara rutin memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara miskin untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negaranegara yang bersangkutan. Dalam sebuah kerja sama ekonomi masa kini, tujuan memperoleh keuntungan materi hampir selalu diiringi dengan tujuan untuk meningkatkan persahabatan di antara negara-negara yang terlibat. Dengan persahabatan yang tercipta melalui kerja sama ekonomi inilah, perdamaian regional maupun internasional diharapkan akan dapat terwujud, sehingga dapat meningkatkan perdamaian dunia. Adapun tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebagai berikut.
a. Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam negeri.
b. Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
c. Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.
d. Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja.
e. Meningkatkan pendapatan negara.
f. Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia.
g. Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antarbangsa di dunia.

Kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang-bidang berikut.
a. Perdagangan antarnegara
Meliputi perdagangan ekspor dan impor barang.
b. Penyelenggaraan dan penerimaan jasa/ penanaman modal, disebut juga kegiatan ekspor dan impor jasa.
1) Ekspor jasa adalah pemberian jasa kepada orang asing atau negara asing dengan imbalan.
Contoh: jasa pelabuhan untuk kapal-kapal asing dan jasa bandara bagi pesawat mancanegara
2) Impor jasa adalah penerimaan jasa dari orang asing/ negara asing, misal mendatangkan tenaga ahli ke Indonesia dan menerima penanaman modal asing.
3) Pinjam meminjam modal antarnegara.
4) Membayar dan menerima devisa.

Silahkan Klik Link Tugasnya ðŸ‘‰ disini ðŸ‘ˆ

Kamis, 16 April 2020

Rumus Volume Bangun Ruang

Volume Bangun Ruang


TAHUKAH KAMU ?
Nama prisma ditentukan oleh kedudukan rusuk tegak dan bentuk bidang alasnya. Jika rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang alas maka disebut prisma tegak. Jika rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang alas maka disebut prisma miring. Balok dan kubus merupakan prisma tegak dengan alas segi empat. Balok adalah prisma dengan alas persegi panjang. Kubus adalah prisma dengan alas persegi. Volume prisma : V = luas alas × tinggi

Pernahkah kamu mendengar kata prisma? Prisma adalah bangun ruang yang bentuk sisi alas dan bentuk sisi atasnya sama. Balok, kubus, dan tabung merupakan berbagai bentuk prisma khusus.


1. Balok
Balok adalah bangun ruang yang pasang dibentuk oleh tiga pasang persegi panjang dan tiap persegi panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Tiga pasang persegi panjang itu merupakan sisi-sisi balok itu.

2. Kubus
Kubus merupakan bangun ruang yang dibentuk oleh enam persegi berukuran sama yang merupakan sisi-sisi kubus tersebut. Pada kubus, semua rusuknya sama panjang. Menghitung volume kubus sama dengan menghitung volume balok, yaitu luas alas kali tinggi. Alas kubus berbentuk persegi. 
Luas alas kubus = luas persegi = s × s 
Tinggi kubus = s 
Jadi, volume kubus = luas alas × tinggi = luas persegi × tinggi


3. Prisma Segitiga
Prisma segitiga adalah prisma dengan alas berbentuk segitiga. Prisma segitiga dibedakan menjadi empat jenis.
a. Prisma segitiga dengan alas segitiga siku-siku.
b. Prisma segitiga dengan alas segitiga sama kaki.
c. Prisma segitiga dengan alas segitiga sama sisi.
d. Prisma segitiga dengan alas segitiga sembarang.

Perhatikan prisma segitiga siku-siku di atas. Bidang alasnya adalah segitiga ABC. 
Volume prisma segitiga = luas alas × tinggi = luas segitiga × tinggi.
Jika alas segitiga ABC = a, tinggi segitiga ABC = b, dan tinggi prisma = t, 
maka rumus volume prisma segitiga sebagai berikut.




4. Tabung

Tabung merupakan prisma tegak yang alasnya berbentuk lingkaran. 
Contoh benda yang berbentuk tabung antara lain drum, kaleng susu, dan pipa air. 
Volume tabung = luas alas × tinggi = luas lingkaran × tinggi



👇👇 Setalah membaca materi diatas sekarang kalian masuk ke link dibawah ini  👇👇

Senin, 13 April 2020

Membuat Resume dan Ide Pokok Pada Bacaan

MEMBUAT RESUME  BACAAN


Langkah-langkahnya :
 
Untuk dapat menghasilkan sebuah ringkasan yang baik, seorang penulis pemula perlu memperhatikan empat hal pokok, yaitu :

Pertama : mampu membaca dengan baik bacaan yang akan dirangkum,
Kedua : mampu memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum,
Ketiga : mampu menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaan yang akan dirangkum, serta
Keempat : mampu menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah ditemukan menjadi sebuah tulisan utuh

Untuk mencapai beberapa kemampuan dalam membuat ringkasan, langkah-langkah yang harus ditempuh bagi seorang penulis ringkasan antara lain sebagai berikut.

  1. Membaca tulisan asli pengarang sampai tuntas agar memperoleh gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan diulang sampai dua atau tiga kali untuk dapat memahami isi bacaan secara utuh.
  2. Membaca kembali bacaan yang akan diingkas dengan membuat catatan pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraian untuk setiap bagian atau setiap paragraf.
  3. Berpedoman hasil catatan, mulailah membuat ringkasan dan menyusun kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan dengan menggunakan bahasa sendiri. Apabila hasil ringkasan ada bagian yang kurang tepat, perangkum dapat membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
  4. Membaca kembali hasil ringkasan dan mengadakan perbaikan apabila dirasa ada kalimat yang kurang sesuai.
  5. Menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan dan memastikan bahwa ringkasan yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum.

Membuat Ide Pokok Pada Bacaan

Langkah – Langkahnya

Cara menentukan ide pokok bacaan akan mudah untuk dengan mengikuti langkah – langkah menentukan ide pokok. Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menentukan ide pokok bacaan. Berikut ini adalah langkah – langkah yang dapat digunakan untuk menentukan ide pokok.
  1. Membaca teks bacaan dengan seksama, intensif, dan cermat isi paragraf.
  2. Mencari kalimat utama dari bacaan yang diberikan.
  3. Mengubah kalimat utama tersebut menjadi kalimat yang lebih kompleks.
  4. Tandai informasi penting yang sesuai dengan bahasan pada kalimat utama pada bacaan.
  5. Baca kembali bacaan dengan teliti sampai kamu menemukan ide pokok bacaan.

Ciri – Ciri Ide Pokok

Ide pokok dapat dikenali melalui ciri – ciri ide pokok. Dengan menggunakan ciri – ciri ide pokok dari suatu bacaan juga akan memudahkan dalam menentukan ide pokok bacaan. Sehingga, mengetahui ciri – ciri ide pokok bacaan akan membantu dalam mengetahui cara menentukan ide pokok bacaan.
Ciri-ciri Ide Pokok:
  1. Kalimat berupa pikiran utama atau gagasan utama.
  2. Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.
  3. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.
  4. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
  5. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah 
Letak ide pokok dapat berada di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif – induktif), dan menyebar di seluruh kalimat (paragraf narasi dan deskripsi). Selain mengetahui langkah – langkah dan ciri – ciri menentukan ide pokok, perlu juga keterampilan membaca dengan baik agar mempunyai kemampuan cara menentukan ide pokok bacaan dengan baik dan tepat.

ASAL MULA DANAU LIMBOTO

ASAL MULA DANAU LIMBOTO


Dahulu kala daratan Limboto belum seperti sekarang ini. Tempat ini masih merupakan lautan yang luas. Sejauh-jauh mata memandang yang terlihat hanyalah dua buah puncak gunung yang tinggi yakni puncak Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Untuk menunjukkan arah terutama ketika memasuki Gorontalo melalui pelabuhan, kedua gunung ini dipakai sebagai pedoman untuk mengetahui arah Barat dan Timur yaitu Boliohuto yang menunjukkan arah Barat dan Tilongkabila menunjukkan arah Timur.

Ketika pada suatu saat air laut surut menjelmalah tempat tersebut menjadi daratan dan beberapa selang kemudian terciptalah hutan dan semak belukar. Sedangkan di tempat yang rendah masih tetap terlihat adanya air laut yang menggenang. Demikian pula di beberapa tempat tertentu muncul mata air tawar yang juga sedikit demi sedikit membuat genangan-genangan air tawar. Hampir setiap tempat di daratan yang terbentuk itu terdapat mata air. Mata air yang jernih dan dingin adalah mata air di tengah-tengah daratan yang kurang dijamah orang karena terletak di tengah-tengah hutan yang lebat. Mata air inilah yang biasa didatangi oleh gadis kayangan untuk mandi bersibak atau main sembur-semburan air. Nama mata air ini adalah Tupalo.

Pada suatu hari turunlah seorang jejaka dari kayangan, sangat tampan dan perkasa, masih muda remaja. Nama sang jejaka ini adalah Jilumoto artinya (seseorang) yang menjelma datang ke dunia. Ketika menyaksikan adanya para bidadari yang mandi di Tupalo, ia berhasil menyembunyikan sayap salah seorang dari antara mereka. Ternyata sayap tersebut adalah milik bidadari yang tertua di antara mereka bernama Mbu’i Bungale. Ketika Mbu’i Bungale akhirnya ditinggalkan oleh saudara-saudaranya, berkenalanlah ia dengan Jilumoto yang pada akhirnya Mbu’i Bungale diajak untuk kawin dan jadilah ia isteri dari Jilumoto. Pasangan suami isteri ini akhirnya memutuskan untuk menjadi penghuni dunia dan kemudian mencari tanah yang dapat dihuni untuk bercocok tanam. Mereka menjumpai sebuah bukit yang kemudian diberi nama Huntu lo Ti’opo atau bukit kapas. Di bukit inilah mereka mendirikan rumah dan berkebun dengan bermacam-macam tanaman yang dapat dimakan.

Suatu ketika Mbu’i Bungale mendapat kiriman dari kayangan sesuatu yang disebut Bimelula yaitu mustika sebesar telur itik. Mbu’i Bungale mengambil Bimelula itu dan kemudian menyimpannya pada mata air (Tupalo) tempat biasa ia mandi dan ditutupnya dengan sebuah tolu (tudung). Pada suatu hari ada empat pelancong berasal dari bagian Timur tersesat ke tempat itu dan menemukan mata air tersebut. Begitu melihat air yang jernih dan dingin (sejuk) dengan serta merta mereka terjun ke dalamnya dan bersama di Tupalo itu. Selesai mandi nampak oleh mereka ada tudung terapung-apung di atas air. Mereka melihat-lihat jangan sampai ada orang mandi di tempat yang terpisah dengan mereka, atau ada orang yang lupa akan tudungnya. Setelah mengamati sekelilingnya, tidak ada manusia lain maka mereka mendekati dan bermaksud mengangkat tudung itu. Tiba-tiba terjadi badai dan angin topan yang sangat dasyat, dalam waktu yang bersamaan pula turunlah hujan dengan derasnya bagai dicurahkan dari langit. Dunia menjadi gelap, tak diketahui apa yang terjadi dan menimpa dunia ini, sejenak mereka mencari perlindungan pada tempat-tempat yang teduh dan jauh dari marabahaya.

Setelah badai reda hujan telah berhenti, mereka kembali ke mata air. Mereka melihat tudung itu masih terletak pada tempatnya semula. Dengan penuh keheranan mereka kembali mendekati tudung itu untuk mengangkatnya tetapi meludahi bagian atas tudung itu dengan sepah pinang. Setelah melakukan hal itu mereka tidak menjauh dari mata air, tetapi mengintip dan ingin tahu siapa pemilik tudung itu. Tak lama kemudian datanglah Mbu’i Bungale dengan suaminya bermaksud menjemput Bimelula (mustika) yang tertutup dengan tudung itu.

Ketika Mbu’i Bungale mendekati tudung, ia dihadang oleh empat pelancong yang tak dikenalnya itu. Mereka kemudian berkata, “Wahai, kalian berdua siapakah kalian sebenarnya, untuk maksud apa kalian mendatangi tempat ini?” Mbu’i Bungale kemudian menjawab, “Saya Mbu’i Bungale datang bersama suamiku Jilumoto untuk menjemput mustika dalam tudung itu”. Keempat orang itu dengan lantang menjawab, “Tidak seorangpun yang kami izinkan menjamah tempat ini apalagi mengambil barang-barang yang ada di sini. Tempat ini adalah milik kami”. Mbu’i Bungale balik bertanya, “Apa buktinya bahwa mata air dan tudung itu milik kalian?” empat orang itu berkata, “Lihatlah sepah pinang di atas tudung itu, itulah buktinya”. Mbu’i Bungale hanya tersenyum dan berkata, “Jika kalian benar menguasai mata air dan tudung itu, cobalah kalian besarkan mata air ini menjadi danau. Kuingatkan pada kalian bahwa dataran dan mata air ini diturunkan oleh Yang Maha Kuasa di dunia ini untuk ditujukan kepada orang-orang yang baik budi pekerti dan tingkah lakunya, baik hubungannya antara sesama manusia dan berkata benar. Bukan diberikan kepada orang-orang yang tamak dan rakus. Tanah ini berada dalam pemberkatan Yang Maha Kuasa, oleh karena itu jagalah jangan kalian cemarkan. Jika benar-benar kalian pemiliknya perbesarlah mata air ini. Jika benar kalian suruhan pemiliknya perluaslah mata air ini. Oleh karena kalian yang mengajak bertikai denganku maka kalianlah yang lebih dahulu memulai. Silahkan keluarkan ilmu-ilmu kalian, aku siap menantangmu!”.

Pertama kali yang memperagakan kesaktiannya adalah orang yang dianggap pemimpin dari mereka berempat. Sambil membentangkan tangannya dengan lantang ia berkata, “Wei mata air kami! Meluas dan membesarlah . . . ppssstttt!” demikian pemimpin memperagakan kesaktiannya. Tak ada yang terjadi, mata air tetap begitu saja tak memperlihatkan apa-apa, angin pun tak bergeser sedikitpun. Demikian satu per satu keempat orang asing itu memperagakan kemampuannya hingga orang keempat, mata air tetap tenang-tenang saja tidak bergerak. Hanya peluh mereka yang bercucuran membasahi tubuh seperti orang mandi saja layaknya.

Mbu’i Bungale kembali tersenyum dan berkata kepada mereka berempat, “Ayo keluarkan semua kemampuan kalian, buktikan mata air dan tudung itu milik kalian. Atau mungkin kalian telah menyerah kalah dan mengakui bahwa mata air ini bukan milik kalian”. Pemimpin mereka dengan nafas tersengal-sengal akibat kelelahan kemudian berkata, “Perlihatkan kepada kami jika engkau benar-benar sebagai pemilik mata air ini”. Mbu’i Bungale kemudian bersedekap, merapatkan kedua tangannya di atas dadanya memohon kepada Yang Maha Kuasa, kemudian ia mengarahkan tangannya ke arah mata air sambil berseru, “Woyi, air kehidupan, mata air sakti, mata air yang memiliki berkah, melebar dan meluaslah wahai mata air para bidadari, membesarlah … wuuuzzz !” Tak lama kemudian terdengarlah gemuruh air, tanah menggelegar, berlahan-lahan mata air itu melebar dan meluas. Mbu’i Bungale dalam sekejab telah berada di atas pohon, sementara keempat orang itu memandang pohon kapuk sekitar hutan dan terpana kagum menyaksikan keajaiban mata air itu.

Air semakin tinggi dan mulai mencapai tempat keempat orang yang berada di atas pohon kapuk itu, dengan berteriak-teriak mereka memohon ampun kepada Mbu’i Bungale. Mbu’i Bungale berkata, “Bagaimana, masihkah kalian mengaku sebagai pemilik mata air ini?” Dengan penuh permohonan mereka berkata, “Kami memohon ampun kepadamu Mbu’i Bungale, kami mengaku salah, engkaulah pemilik tempat ini beserta isinya!” Mbu’i Bungale turun dari pohon kayu dan datang membawa tudung serta mustika yang ada di dalamnya lalu meletakkan di atas tangannya, seperti telur itik putih mulus mustika itu. Dengan kekuasaan tuhan, menetaslah mustika itu dan keluarlah seorang gadis kecil yang sangat cantik seperti bulan bercahaya. Gadis itulah yang kenudian dikenal dengan nama Tolango Hula yang berasal dari Tilango lo Hulalo (cahaya bulan). Tilango Hula inilah yang kelak dikemudian hari menjadi raja Limboto.

Ketika Mbu’i Bungale dan suaminya bersiap kembali ke rumahnya sambil membawa sigadis kecil dan mengajak keempat orang itu, sejenak ia melayangkan pandangannya ke tengah danau yang baru saja diciptakannya. Tiba-tiba ia melihat lima benda terapung-apung yang bentuknya seperti buah. Diraihnya buah-buah itu dicubitnya dan kemudian diciumnya, baunya sangat harum. Setelah menciumnya ia merasakan bau itu seperti bau buah jeruk (limau/lemon) yang ada di negeri kayangan. Ia kemudian memandang sekeliling danau itu kalau-kalau ada pohon jeruk tumbuh di sekitarnya. Ia memanggil suaminya Jilumoto untuk memastikan, “Kanda, perhatikan bukankah buah ini seperti jeruk kayangan, aku merasa yakin akan hal itu dari bau dan bentuk buahnya!” Suaminya mendekatinya, ikut memegang dan mengamati buah itu dan kemudian mengiakan apa yang dikatakan isterinya. Mbu’i Bungale kemudian berkata, “Heran aku, bukankah tidak ada pohon jeruk yang tumbuh di sekitar tempat ini, mengapa buah jeruk ini bisa muncul di danau ini, mungkin ini suatu anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kejadian ini perlu diabadikan sebagai nama danau ini. Danau ini sesuai dengan kejadian yang kita saksikan barusan pantas untuk diberi nama Bulalo lo limu o tutu (danau dari jeruk yang berasal dari kayangan)”. Lama kelamaan akhirnya danau ciptaan Mbu’i Bungale ini lebih dikenal sebagai “Bulalo lo Limutu